Minggu, 01 Mei 2016

BIG DATA

Big data berarti data yang besar.  Kemudian apa maksudnya, Apakah data 100 MB itu besar, atau yang dimaksud 1 GB atau 100 Gb atau 1 Tera. Pengertian Big Data bukan berarti besarnya data yang kitapunya. Big Data berartisekumpulan data yang sangatbesar yang tidakdapatditanganiolehaplikasi database biasa, misalnya data search engine.
Perkembangan internet yang pesat dewasa  ini misalnya aktivitas di social media, peralatan yang menggunakan internet seperti yang dibahasdalam internet of things akan menghasilkan big data. Saat ini muncul  banyak penyedian layanan big data yang mulai diaplikasikan dalam perusahaan.
Big data di asumsikan sebagai media penyimpanan, Big" sering dikaitkan dengan hal-hal yang sangat besar dan hebat sehingga dijadikan namabenda, judul film, dan lain-lain. Ada jambesar Big Ben di Kota London, Inggris. Konon, ada binatang sangat besar "Big data" di suatuhutan.Dan, entahkebetulanatautidak, film komedi "Big data" suksespada 1999, demikian pula film animasi 3D "Big data 6" pada 2014.Awal terbentuknya alam semesta disebut "Big data".Dan tiga tahun terakhir muncul istilah populer, "Big Data" di dunia bisnis dan teknologi.
Banyak orang membutuh kan pengolahan Big Data, antara lain untuk mengetahui topik yang sedang hangat saatini di Twitter, mencari teman lama secara cepat melalui Facebook, dan lain-lain.Perusahaan perlumengolah Big Data untuk pengambilan  keputusan bisnis yang haruscepat.Misal, untukmengetahui kebiasaan dan kesukaan pelanggan tanpaharu sbertanya, mengetahui selera pembaca portal berita di web untuk disesuaikan dengan iklan yang ditampilkan, mengaturperjalananpesawat agar tidak delay, mengendalikan wabah penyakit, dan sebagainya. Untuk mengolah Big Data menjadi informasi yang lebih berguna, perlu program "big" yang artinyabukan program "biasa".Jika data konvensional selama ini hanya berisi teks dan angka biasa seperti data keuangan,
Dalam bahasaInggris, Big Data terkaitdengan 3V, yakni Volume (ukuran data sangatbesar), Velocity (kecepatan transfer/perubahan data sangattinggi), dan Variety (variasiataujenis data sangatbanyak).Ada juga yang menjadikan 4V, ditambah Value, karenasangatbesarnyanilaibisnis yang dihasilkan, sehinggamenjadibesar pula peluangkerjabagiprofesional di bidangpemrogramankomputer, pengolahan data statitisk, dan Cloud Computing.Kebutuhan SDM di bidang Big Data pada 2015 inidiproyeksisekitar 4,4juta orang. Di Amerikasajabutuh 190.000 orang pada 2011 danakantambahbutuhlagi 490.000 pada 2018 (Sumber: McKinsey Global Institute, 2011).
Untuk mendalami Big Data, program dan istilah berikut ini perlu dipelajari, meskipun tidak harus semuanya, yakni sistem operasi Linux, Apache Hadoop, Apache HBase, MongoDB, MapReduce, HDFS (Hadoop Distributed File System), bahasapemrograman Java, Hive, Pig, Python, R, dan Cloud. Teknologi Cloud dibutuhkankarena Big Data perludidukung server yang kuat dengan tempat penyimpanan besar dan mudah dikembangkan.Cloud.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar